Profil

Sejarah Singkat SMA Negeri 4 Malang 

  
             SMA Negeri 4 Malang berdiri pada tanggal 5 Januari 1959. Sebelum menjadi SMA Negeri 4 Malang sekolah ini bernama SMA Negeri 2 Malang. SMA Negeri 4 Malang adalah sekolah menengah atas negeri yang terletak di jalan Tugu Utara No.1 Malang. Sekolah ini terletak dengan salah satu kompleks dengan stasiun malang yang disebut dengan SMA tugu malang karena terletak di jalan tugu yang terletak di Malang bersama-sama dengan SMAN 1 dan SMAN 3 Malang. Di SMAN 4 Malang terdapat sebuah prasasti yang ditandatangani oleh sesepuh bernama R. Oesman yang dibuat pada 12 November 1981 dapat dipelajari bahwa SMU Negeri 4 Malang pernah menjadi Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Teknik (STM) ini terjadi sejak tahun-tahun setelah proklamasi kemerdekaan RI sampai tahun 1954. Sejak tahun 1954-1958 SMA Negeri 4 Malang bergabung dengan SMA Negeri 1 Malang.di kompleks SMA Tugu Malang yang dinamai SMA IAC Malang. SMA AC adalah SMA yang hanya membuka program studi ilmu-ilmu sosial dan budaya. Berbeda dengan SMA IIB dan SMA IIIB yang berada di SMA Kompleks tugu malang, sekolah ini membuka jurusan ilmu-ilmu pasti atau IPA. Pada pertengahan September 195, SMA I AC dipecah menjadi dua SMA yakni SMA IAC dan SMA IV AC Malang dengan surat keputusan pemecahan nomor 43/SK/B.III pada tanggal 16 September 1958. Sejak keputusan itu, SMU IV AC berada diluar komplek SMA Tugu dalam melangsungkan proses belajar mengajarnya.. Kini berada di jalan Martadinata yang kini disebut sebagai SMA Negeri 2 Malang. SMA II B memilih untuk menempati di jalan martadinata ini cukup beralasan selain hanya karena ditunjuk pemerintah sebagai salah satu sekolah Proyek Percontohan SMA Teladan. Dengan demikian gedung SMA IV ditukar dengan SMA 2 Malang yang terletak di jalan Martadinata dan SMU Negeri 4 Malang berada di jalan Tugu Utara.No.1 Malang. Meskipun surat keputusan pemecahan telah sampai pad 16 September 1958 namun SMA Negeri 4 Malang baru memulai kegiatan belajarnya pada 5 Januari 1959. Oleh sebab itu pada 5 Januari 1959 diperingati sebagai hari jadi sejarah SMA Negeri 4 Malang.

Sejarah Singkat dari Motto SMAN 4 Malang
Motto : Studium Et Sapientia (STETSA)
           
           Studium yang artinya belajar, et yang artinya dan, dan sapientia yang artinya bijaksana. Awal mula dibentuk nama ini berawal dari sebuah perayaan lomba menggambar lambang SMAN 4 Malang dan dimenangkan oleh kelas II IPS yang bernama Suhita Dewi. Sejak saat itu lambang tersebut digunakan hingga sekarang. Studium et sapientia yakni belajar dan bijaksana ini sesuai dengan kenyataan bahwa kegiatan disekolah adalah belajar dengan menggunakan nalar dan akal budi yang bijaksana.

Visi :
   "Unggul dalam IMTAQ, IPTEK, Berwawasan Lingkungan, dan Berpijak pada Budaya Bangsa, serta Berdaya saing tinggi."

Misi :
1. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama sebagai landasan kearifan dalam bertindak.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan multi-resourch, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
3. Meningkatkan prestasi akademik melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan atau PAIKEM.
4. Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui pembelajaran berkelanjutan.
5. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa dan kearifan lokal.
6. Meningkatkan jiwa kompetitif dalam berbagai bidang.